Monday, May 4, 2015

KAMBING walau TERBANG




Tetap Kambing walaupun terbang

            Ucapan di atas diambil dari pepatah arab yang berbunyi..  
عَنْزَة وَلَوْ طَارَتْ (kambing walau terbang). Dikisahkan bahwasanya ada dua orang arab yang melihat seekor hewan dari kejauhan, yang pertama berkata : Itu adalah kambing, yang kedua berkata ; Itu adalah burung. Akhirnya keduanya mendekati hewan tersebut, ternyata hewan tersebutpun terbang. maka yang kedua berkata ; Bukankah telah saya katakan itu adalah burung !!. Maka yang pertama dengan PeDe nya dan NGEYELnya berkata : "Itu adalah kambing meskipun terbang".
            Ya saudaraku.. betapa kita sering bertemu dengan orang-orang yang mengedepankan pendapatnya, mempertahankan argumentasinya walau salah…
Tetap Kambing walaupun terbang
            Tatkala di ingatkan akan sesuatu hal menyelisihi dalil, mereka mengatakan ini kan baik, guru saya yang mengajarkan ini, guru saya tidak mungkin salah… walaupun dalil dihadapannya tegas membantah pendapatnya, dalil dari Ar Rahman dan dalil dari manusia yang syariat turun kepadanya yakni Rasulullah Salallahualaihi wasalam, lalu ia masih bersikukuh dengan pendapatnya…  guru saya tidak mungkin salah… Subhanallah..
Tetap Kambing walaupun terbang
            Sikap ngeyel seperti ini sering menghinggapi 2 keadaan dari manusia :
1.      Orang yang pintar namun ujub yang ia mengganggap pendapatnya yang paling benar, pendapatnya yang paling wah, tatkala dalil atau bukti yang menjelaskan kesalahannya ia tetap menganggap benar pendapatnya.   
2.      Orang bodoh yang menganggap dirinya pintar, yang ia menganggap pendapatnya benar dan tetap mempertahankan pendapatnya, walaupun semua orang tahu tentang kekeliruannya.
Tetap Kambing walaupun terbang
Oleh karenanya Imam Syafi’i menasehatkan  “Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi. Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati”
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah bersabda: “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.” [HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167).
Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat kebodohan dan menjadikan kita hamba yang mau menerima kebenaran…..
Tetap Kambing Walaupun Terbang

(Abu Salwa Rahmat Hidayat)
Ditulis di Pusat Kota Jakarta.  

Untukmu yang selalu sabar bersamaku

  U ntukmu yang selalu sabar bersamaku.. Tidak akan pernah dalam hatiku terbesit rasa sesal tentang sebuah nama yang tertulis rapi di buku n...