Untukmu Sahabatku

Sahabatku tahukah engkau ketika engkau mengucapkan akad " saya terima nikah dan kawinnya fulanah binti fulan " bahwa tanggung jawabmu sebagai lelaki dewasa bertambah?

Ya.. karena setelah engkau mengucapkan kata kata tersebut maka saat itu ayahnya menyerahkan seluruh tanggung jawab putrinya kepada mu lelaki yang baru mereka kenal sampai akhir kelak. 

Tahukah engkau wahai sahabatku bahwa menikah itu ibadah yang panjang? 

Ya.. ia adalah ibadah yang hanya akan berakhir dengan kata talaq dan talqin.. berbeda dengan shalat yg dimulai dengan takbir dan berakhir dgn salam, ataupun ibadah2 yang lainnya.. 

Tahukah engkau wahai sahabatku bahwa menikah adalah cara engkau menyempurnakan separuh agamamu? 

Ya ia adalah cara menyempurnakan separuh dari agama ini sebagaimana yang nabi sampaikan ... 

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﺫَﺍ ﺗَﺰَﻭَّﺝَ ﺍﻟﻌَﺒْﺪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻛَﻤَّﻞَ ﻧَﺼْﻒَ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ، ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓِﻲﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﺍﻟﺒَﺎﻗِﻲ

“ Jika seseorang menikah , maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman.
Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Dan tahukah engkau wahai sahabatku bahwa menikah itu akan lebih menenangkan dan menenteramkan dirimu....? 

Coba renungkan ayat berikut, Allah Ta’ala berfirman,

ﻭَﻣِﻦْ ﺀَﺍﻳَﺎﺗِﻪِ ﺃَﻥْ ﺧَﻠَﻖَ ﻟَﻜُﻢ ﻣِّﻦْ ﺃَﻧﻔُﺴِﻜُﻢْ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟًﺎ ﻟِّﺘَﺴْﻜُﻨُﻮﺍﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ

“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya .” (QS. Ar-Ruum:21).

Selamat menikah sahabatku.. 

Semoga Allah memberikan keberkahan untuk keluarga kalian dan dikaruniai keturunan yang shaleh dan sholehah yang menjaga kemurnian agama ini dengan teguh... 

Dari sahabatmu.. 

(Abu salwa rahmat hidayat). 
Ditulis dipinggir toll Jorr ba'da dzuhur.