Friday, June 26, 2020

Aku Harus Berlari



Andai aku ingin kebaikan untuk diriku mengapa aku masih enggan untuk bersujud?
Ketika hati ini bercampur aduk antara kegelisahan dan kegalauan, mengapa aku melupakan DIA yang bisa membuat hati menjadi tenang?
Ketika harapan agar keburukan itu menjauh namun kenapa aku malah mendekati larangan dan larangan yang senantiasa aku lakukan?
Saat berusaha ingin berpindah dari satu takdir ke takdir yang lain disaat itupun aku masih selalu lupa kepadaNYA yang pasti sudah menyiapkan kisah terbaik di ujung harapan sana..
Aku hanya manusia.. Banyak salah.. Namun masih bisa taubat.. Masih bisa memperbaiki diri.. Yang tak tahu apa besok lusa masih bisa berjalan di atas bumi...
Aku harus berlari.. Fastabiqul khaoiroot.. Sekarang atau aku takut malakul maut mendahuluiku...
(nasihat untukku di ujung rasa lelah).


@bu 5@lw@

No comments:

Post a Comment

Untukmu yang selalu sabar bersamaku

  U ntukmu yang selalu sabar bersamaku.. Tidak akan pernah dalam hatiku terbesit rasa sesal tentang sebuah nama yang tertulis rapi di buku n...